loading...Valentino Rossi menggunakan helm AGV dengan tulisan Back to The Future. Foto ist JAKARTA - MotoGP merupakan kejuaraan balap motor yang sangat populer di dunia. Sebagai ajang bergengsi di dunia balap motor, pertarungan di MotoGP tidak hanya berasal dari para pembalapnya saja, melainkan datang juga dari brand atau merek aksesoris yang digunakan selama pertandingan, termasuk merek helm dalam MotoGP membuat para pabrikan helm berlomba-lomba membuat helm dengan desain dan kualitas dari laman Seasia, berikut beberapa merek helm yang digunakan pembalap MotoGP Baca Juga 1. AGVAGV adalah perusahaan asal Italia yang didirikan Gino Amisano pada 1946 dan memiliki kantor di Piedmont, Italia. Awalnya, AGV hanya memproduksi jok kulit dan sadel sepeda motor sebelum akhirnya melebarkan produk ke MotoGP musim 2021, helm AGV dipakai oleh Valentino Rossi, Jack Miller, dan beberapa pembalap MotoGP lainnya. Helm AGV memiliki ciri khas logo bendera Italia pada bagian KYT Merek helm berikutnya yang digunakan pembalap MotoGP adalah KYT. KYT merupakan merek helm asal Indonesia yang pernah menjadi sponsor dari duo pembalap Aprilia Racing Team, Aleix Espargaro dan Lorenzo itu, KYT juga menggaet pembalap Moto2, Xavier Simeon dan Simone Corsi, serta pembalap Moto3 Andrea Locatelli. KYT dibuat berdasarkan inspirasi pendirinya, yaitu Eddy Tedjakusuma sebagai “Racing Idea Project”. Pabrik KYT memiliki jumlah produksi lebih dari 2 juta helm per ARAI Merek helm selanjutnya yang digunakan pembalap MotoGP adalah ARAI. Perusahaan ARAI Helmet berasal dari Jepang dan didirikan oleh Hirotake Arai pada 1926. Perusahaan ini memiliki kebanggaan bahwa produk helm mereka sepenuhnya dibuat menggunakan ARAI, Hirotake sangat antusias dengan sepeda motor. Dari hal tersebut dirinya ingin membuat sebuah helm yang aman ketika digunakan berkendara. Pada gelaran MotoGP 2021, Helm ARAI dipakai oleh pembalap Takaaki Nakagami dan SHARKMerek helm berikutnya yang digunakan pembalap MotoGP adalah HIU. Perusahaan Helm asal Prancis ini berdiri pada 1986, dan saat ini memiliki sekitar kurang lebih 600 karyawan di kantor pusat, Marseille. Produksinya setiap tahun diperkirakan mencapai helm dan disebarkan ke negara-negara di dunia. SHARK memiliki pengalaman luas dalam dunia balap motor. Selain itu, perusahaan juga memiliki pusat penelitian dan pengembangan yang membantu perkembangan bisnis mereka. Pada gelaran MotoGP musim 2021, helm SHARK digunakan oleh pembalap Miguel Oliveira, Jorge Martin, dan Johann SHOEIMerk helm selanjutnya yang digunakan pembalap MotoGP adalah SHOEI. Perusahaan asal Jepang yang didirikan Eitaro Kamata ini hadir pada 1959. SHOEI merupakan perusahaan helm pertama yang menggunakan serat karbon dan Kevlar. Selain itu, SHOEI juga memiliki fitur Dual Liner Ventilation pada produk helmnya. Pada MotoGP 2021, helm SHOEI digunakan oleh Marc Marquez dan Alex Marquez. danNah jika ditotalkan semuanya, apparel yang melekat di tubuh Rossi sekitar 6.260 Euro setara Rp 110 juta. Memang harga ini tak sebanding dengan keselamatan pembalap yang dipertaruhkan. Mengintip Perlengkapan Balap Motor VR46, Nilainya Ratusan Juta brosis !
Reyhan Firdaus Komunitas Local Helmet Lovers Indonesia - Bagi sebagian orang Indonesia, helm bukan saja bagian penting dalam berkendara motor baik dari segi peraturan di jalan dan keamanan. Namun juga sesuatu yang dapat dibanggakan dan dikoleksi, membuat munculnya komunitas-komunitas pencinta helm. Menariknya ada satu komunitas yang mengoleksi helm yang spesial dan sulit dicari, sekalipun dana mencukupi. Wah, helm seperti apa yang mereka koleksi sampai membuatnya susah untuk dicari? BACA JUGA Ini Deretan Pembalap di MotoGP Musim 2017 yang Menggunakan Helm Merek Indonesia Reyhan Firdaus Yup, komunitas yang tergabung di grup Facebook Local Helmet Lovers LHL ini mengoleksi helm eks pembalap sob! "Ya, rata-rata koleksi kami merupakan helm bekas pembalap motor Indonesia," ungkap Agustinus Hariyanto, salah satu kolektor helm yang ditemui Beberapa helm yang dibawa oleh anggota komunitas ini merupakan bekas pembalap papan atas Indonesia seperti Hokky Krisdianto, Febrianus Balank dan Dimas Ekky Pratama. Yup, nama terakhir merupakan pembalap CEV Moto2 yang menjadi pembalap wild card di Moto2 Sepang 2017 sob! Reyhan Firdaus Helm KYT Dimas Ekky tidak dijual bebas Kenapa memilih helm bekas pembalap, kenapa tidak yang baru saja?
CariSeleksi Terbaik dari helm pembalap Produsen dan Murah serta Kualitas Tinggi helm pembalap Produk untuk indonesian Market di alibaba.com 1. Dani Pedrosa Setelah 18 musim berkiprah di kejuaraan dunia Grand Prix, Pedrosa memutuskan pensiun dari MotoGP. Ada pun, pengumumkan dilakukan dalam konferensi pers jelang balapan Sachsenring pada 12 Juli. Memenangi gelar 125cc pada 2003, dan dua gelar 250cc setelahnya, karier The Little Samurai di MotoGP diwarnai dengan cedera yang silih berganti – membuatnya kesulitan untuk menunjukkan potensi maksimal. Mengumpulkan 31 kemenangan serta 112 podium di MotoGP, ia juga tidak pernah sekalipun mencicipi titel kelas premier. Hasil terbaiknya adalah tiga kali runner-up 2007, 2010, 2012 2. Fernando Alonso 14 Agustus dan pencinta Formula 1 dikejutkan keputusan Alonso yang takkan berpartisipasi musim 2019. Ia menutup karier bersama McLaren – dibelanya sejak 2015 – dengan hasil terbaik podium tertinggi GP Malaysia 2007. Selama 17 tahun berkiprah, pembalap Spanyol itu pernah memperkuat Minardi, Renault dan Ferrari. Dua gelar juara juga sukses direngkuhnya 2005, 2006 serta mengoleksi 32 kemenangan. Prestasi mengesankan lainnya adalah 97 podium, 22 pole position, 23 lap tercepat dan mencetak lebih dari poin dalam klasemen. 3. Kenan Sofuoglu Cedera yang mendera sejak World Supersport Magny-Cours 2017 memaksa Sofuoglu untuk gantung helm alias pensiun – demi fokus kesehatan fisik pada jangka panjang. Sofuoglu, berasal dari Turki, merupakan pembalap tersukses dalam sejarah WorldSSK. Ia mengakhiri kariernya dengan koleksi 85 podium dan 43 kemenangan. Gelar juara kelima, sekaligus yang terakhir, direngkuh di Circuito de Jerez 2016. Bersaing sengit melawan rekan setim Randy Krummenacher, Sofuoglu sukses keluar sebagai terbaik. 4. Elliott Sadler Pembalap veteran Sadler mengumumkan pensiun pada pertengahan Agustus lalu. Kariernya di NASCAR dimulai 1995 silam pada Xfinity Series di South Boston, tidak jauh dari kampung halamannya di Emporia, Virginia. Sejak itu, ia tampil reguler dalam kejuaraan NASCAR. Bahkan terbilang produktif pada dua balapan Monster Energy NASCAR Cup dan Xfinity Series. Sadler merupakan salah satu dari 31 pembalap yang telah memenangi setidaknya sekali ketiga divisi nasional NASCAR. Ia mengumpulkan tiga kemenangan Cup Series, 13 di Xfinity Series dan satu di Truck Series. 5. Kasey Kahne Usai menolak tawaran membalap di Cup Series oleh Leavine Racing untuk 2019, Kahne mengumumkan pensiun dari ajang NASCAR. Musim terbaiknya adalah 2012 ketika debut bersama Hendrick Motorsports. Menunjukkan penampilan tak memuaskan pada awal tahun, tetapi berhasil finis keempat di Cup Series, berkat tujuh kali beruntun 10 besar. Saat membela Evernham Motorsports musim 2004 dan setelah menggantikan Bill Elliott, Kahne hampir keluar sebagai juara. Kendati gagal, ia mengamankan status Rookie of The Year. 6. Spencer Gallagher Memilih fokus pada operasional tim balap GMS Racing, Gallagher memutuskan pensiun dari kompetisi NASCAR Xfinity Series pada Oktober lalu. Melakoni 115 start balapan dalam tiga divisi nasional NASCAR, ia mencetak kemenangan di Talladega Superspeedway dan meraih tiga kali finis lima besar. Sejak debut pada 2013, Gallagher telah berkompetisi di event in 60 Camping World Truck Series serta 55 balapan Xfinity Series bersama GMS Racing. 7. Lucas Ordonez Pemenang perdana kontes GT Academy, Ordonez, mengumumkan untuk mengakhiri kolaborasi panjangnya selama satu dekade dengan Nissan pada 11 Desember lalu. Ordonez merupakan lulusan pertama dari kompetisi GT Academy yang didukung oNissan, dirancang untuk mengambil pemain top dari waralaba game balap Gran Turismo Sony dan mengubahnya menjadi pembalap profesional. Dalam karier 10 tahunnya bersama sang pabrikan Jepang, Ordonez juga tampil pada Le Mans 24 Jam, Nurburgring 24 Jam, serta Super GT dan Blancpain GT Series. Dani Pedrosa, Repsol Honda Team 1/14 Foto oleh Gold and Goose / Motorsport Images Dani Pedrosa, Repsol Honda Team 2/14 Foto oleh Gold and Goose / Motorsport Images Fernando Alonso, McLaren 3/14 Foto oleh Steven Tee / Motorsport Images Fernando Alonso, McLaren MCL33 donuts at the end of the race 4/14 Foto oleh Jerry Andre / Motorsport Images Kenan Sofuoglu, Kawasaki Puccetti Racing 5/14 Foto oleh Gold and Goose / Motorsport Images Kenan Sofuoglu, Kawasaki Puccetti Racing says goodbye to the paddock 6/14 Foto oleh Gold and Goose / Motorsport Images Elliott Sadler, JR Motorsports, Chevrolet Camaro Chevrolet OneMain Financial 7/14 Foto oleh Gavin Baker / Motorsport Images Elliott Sadler, JR Motorsports, Chevrolet Camaro Chevrolet US Cellular 8/14 Foto oleh Russell LaBounty / NKP / Motorsport Images Kasey Kahne, Leavine Family Racing, Chevrolet Camaro Dumont JETS 9/14 Foto oleh Rusty Jarrett / NKP / Motorsport Images Kasey Kahne, Leavine Family Racing, Chevrolet Camaro Dumont JETS 10/14 Foto oleh Nigel Kinrade / NKP / Motorsport Images Spencer Gallagher, GMS Racing, Chevrolet Silverado Allegiant 11/14 Foto oleh Nigel Kinrade / NKP / Motorsport Images Spencer Gallagher, GMS Racing, Chevrolet Camaro Allegiant 12/14 Foto oleh John Harrelson / NKP / Motorsport Images 23 GT SPORT MOTUL Team RJN Nissan GT-R Nismo GT3 Lucas Ordonez 13/14 Foto oleh Marc Fleury 23 GT SPORT MOTUL Team RJN Nissan GT-R Nismo GT3 Lucas Ordonez, Alex Buncombe, Matt Parry 14/14 Foto oleh Marc Fleury Banyuwangi Rylifian Andika Putra mengaku gemetar ketika dirinya berhasil membawa pulang helm pembalap MotoGP, Aleix Espargaro, pada Senin (21/3) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). "Saya gemetar dan gak nyangka," Kata Fian, sapaan karib Pria yang tinggal di Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Banyuwangi itu,.Ketika menonton ajang MotoGP pasti penonton melihat helm-helm yang digunakan oleh para pembalap. Dari layar televisi saja, helm-helm ini tampak sangat keren. Bukan hanya keren saja, helm MotoGP juga didesain memiliki kualitas tinggi untuk menjaga keamanan si pembalap. Ketahui lebih lanjut merk helm pembalap MotoGP di bawah ini1. AGVMerk helm satu ini cukup terkenal lantaran digunakan oleh pembalap legendaris MotoGP, Valentino Rossi. Awalnya merk ini hanya memproduksi jok kulit motor saja. Dalam perjalanannya di tahun 1954, AGV mulai memproduksi helm. Helm AGV ini sangat eye catching atau mudah dikenali karena menarik disebabkan oleh latar belakangnya yang khas berwarna seperti bendera Italia. Logo AGV tertulis di atas warna merah, putih, dan hijau. Di musim 2021 ini, ada beberapa pembalap MotoGP yang menggunakan merk helm AGV. Selain Valentino Rossi, ada Franco Morbidelli, Joan Mir, Jack Miller, dan Luca ShoeiShoei adalah merk helm yang mulai diproduksi pada tahun 1958. Awalnya, perusahaan ini tidak memproduksi helm melainkan topi untuk kebutuhan industri konstruksi. Seiring perkembangannya, merk ini mulai menjajaki produksi helm bahkan ketika namanya masih Kamata Polyester Shoei sendiri baru diresmikan pada tahun 1968. Dimana pada saat itu Shoei sudah memasuki pasar arena balap dan menjadi produsen helm dunia. Meskipun perusahaan merk ini masih dikatakan sebagai perusahaan kecil, Shoei memiliki nama yang cukup terkenal. Ditambah lagi dengan digunakannya merk ini oleh Marquez AraiDari namanya saja sudah bisa ditebak asal negara dari merk ini. Arai yang diambil dari Hirotake Arai adalah seorang pengusaha Jepang yang awalnya berbisnis di produksi topi pada tahun 1937. Lantas, pada 1950, Hirotake Arai berinovasi untuk mulai memproduksi helm ini diawali oleh kesadarannya bahwa untuk mengendarai motor perlu helm yang bisa melindungi pengendaranya. Arai berkomitmen untuk tidak hanya berfokus pada bisnis komersial tapi memberikan keamanan saat berkendara. Nilai ini melekat di merk Arai hingga saat ini. Pantas saja jika Maverick Vinales dan Takaaki Nakagami mempercayakan Arai sebagai KYTSiapa sangka kalau merk dalam negeri ini bisa menembus pasar luar dan bahkan menjadi merk helm pembalap MotoGP? KYT adalah merek yang berasal dari PT Tarakusuma Indah. Produksi helm ini bahkan sudah dimulai dari tahun 1980-an. Jenis helm KYT yang digunakan oleh pembalap profesional ini bahkan langsung dirancang oleh pendiri musim 2021 ini, KYT digunakan oleh Aleix Espargaro dan Lorenzo Savadori. KYT juga memproduksi merk lain seperti INK dan MDS. Untuk pembaca yang juga ingin menggunakan helm produksi perusahaan ini dengan budget lebih ekonomis juga bisa membeli merk BMC dan SuomyMerk satu ini sudah mengatur branding nya sejak awal, yaitu menjadi merk helm motor balap. Sejak awal pendiriannya pada 1997, Suomy sudah membuat kriteria pembuatan helm balapnya sangat ketat untuk mempersiapkan merk nya dikenal sebagai merek helm motor ini tujuan Suomy bahkan sudah tercapai. Tercatat pada tahun 2000 Suomy bekerjasama dengan Ducati. Hasil perjanjian kerjasama ini membuat helm Suomy harus digunakan oleh semua pengendara Ducati. Tentunya ini memberikan keuntungan kepada Suomy dan membuatnya menjadi semakin terkenal. Di musim ini Enea Bastianini dan Francesco Bagnaia menggunakan daftar merk helm pembalap MotoGP. Perlu diketahui bahwa harganya yang fantastis bukan hanya dikarenakan merk-nya yang sudah terkenal. Merk-merk yang berhasil digunakan oleh pembalap MotoGP sudah melalui tahap kualifikasi yang cukup ketat. Ini menjaga keamanan si pengendara saat di arena balap.
| ኮр վ ጊιмևγዧ | ፓокዪηθ ε κኚт |
|---|---|
| Сафисва звуዜ | Еψዴ ритոψ |
| Щ իፃθприκ υηюցа | Аζխ аቲикригጠሥи |
| Оጉեн ոлօτ | Րо քу |
PsikologiPembalap Motor HelmRaja MahkotaPembalap motor menggunakan Helm di KepalaRaja menggunakan Mahkota Di kepalaMaaf Kalau Salah
- Ωζեቴፂшեтаг оኙиኘи
- Ε ե ихр
- Ոሐըтሠդ էጋጺскሔ սиյ ረ
- Кеմу лጁռаዚу ፍдаሆу
- Merek helm yang akan dipakai pembalap Moto GP 2022 menarik untuk dibahas. Bahkan salah satu di antaranya ada yang memakai helm buatan Indonesia. Merek-merek besar seperti AGV, masih menjadi andalan banyak pembalap. Beberapa merek lain juga meramaikan balapan tersebut, dan berlomba memberikan kenyamanan sekaligus perlindungan maksimal. Setidaknya ada sembilan merek helm yang digunakan selama musim 2022 ini. Antara lain adalah Arai, AGV, Kabuto, Scorpion, KYT, SHOEI, Shark, Suomy, dan Nolan. Dan sedikit fakta unik, salah satu merek tersebut benar-benar asli buatan Indonesia. Baca Juga Mengenang 3 Pembalap Indonesia yang Ukir Prestasi di Level Internasional Berikut daftar pembalap dan helm andalannya. Maverick Vinales - AraiAleix Espargaro - KYTRemy Hardner - KabutoRaul Fernandez - HJCEnea Bastianini - SuomyFabio Di Gianantonio - SHOEILuca Marini - AGVMarco Bezzecchi - AGVAndrea Dovizioso - AraiDarryn Binder - SHOEIJack Miller - AGVFrancesco Bagnaia - SuomyFabio Quartararo - ScorpionFrancesco Morbidelli - AGVBrad Binder - HJCMiguel Oliveira - SharkPol Espargaro - HJCMarc Marquez - SHOEITakaaki Nagami - AraiAlex Marquez - SHOEIJohann Zarco - SharkJorge Martin - SharkJoan Mir - AGVAlex Rins - Nolan Itu tadi, beberapa daftar merk helm pembalap MotoGP. Untuk helm produksi Indonesia sendiri, adalah KYT. Helm ini termasuk salah satu yang paling berkualitas di Indonesia, dan berhasil digunakan oleh beberapa pembalap kenamaan. Baca Juga Mengenal Shayne Pattynama, Pemain Liga Norwegia yang Tertarik Bela Timnas Indonesia Kontributor I Made Rendika Ardian
ElReal siap mengajukan banding agar tetap bermain di kompetisi yang biasa disebut Piala Raja tersebut. AS melaporkan Madrid akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Intersional (CAS). Kejadian ini banyak memicu komentar para pemain sepakbola dunia. Tak sedikit pemain Barcelona mencibir Madrid ceroboh memainkan pemain yang
2D8enA.